Aage Meinesz
Aage Vening Meinesz (19 Juni 1942 – 31 Oktober 1985) adalah seorang penjahat Belanda yang dikenal dengan nama Aage M..
Di Belanda, ia terkenal atas perampokan bank yang berlangsung hanya sekali pada khayalak umum: Aage Meinesz, alias "Meesterkraker'. Julukan itu didapat atas teknik merampoknya yang ulung. Ia menggunakan batang pembakar yang legendaris. Alat itu terbuat dari tabung besi panjang yang dilapisi dengan batang alumunium untuk menambah panas yang keluar. Melalui pembakaran beton dan logam tebal, tercipta api 3500 derajat. Pada awal tahun 1970-an, ia melakukan pembobolan terbesar yang pernah ada (setiap surat kabar Belanda memuatnya). Dari lemari besi Nederlandse Middenstands Bank di Helmond, Aage mencuri 600.000 gulden. Pada tahun 1973, Aage ditangkap dan dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara di Blokhuispoort di Leeuwarden. Secara cerdik, ia melarikan diri 4 bulan kemudian. Ketika akhirnya penahanannya berakhir, seluruh pers Belanda berdiri di tahanan untuk foto dan kutipan. Aage ditanyai atas kesulitannya melarikan diri dari penjara Leeuwarden. Lalu ia menjawab santai "pembobolan lemari bank juga sulit, sekarang saya pernah memiliki kemampuan itu".
Aage Meinesz berasal dari keluarga baik-baik di mana kakek buyutnya adalah wali kota Rotterdam dan Amsterdam (Sjoerd Vening Meinesz) dan saudara kakeknya adalah profesor geofisika (Felix Vening Meinesz). Dari sisi ibunya, ia mewarisi darah Indo. Aage tinggal dan bekerja di Utrecht.
Ia bergaya hidup mewah yang memerlukan banyak uang. Dalam melakukan aksi kejahatannya, ia pantang menggunakan kekerasan. Ia memilih berhenti mencuri daripada membunuh penjaga. Ia dijuluki de meesterkraker karena kemampuannya menggunakan batang pembakar ketika menjalankan aksinya. Karena banyaknya pembobolan dan tindakan tanpa kekerasan menurut caranya sendiri itu menempatkannya di lingkaran kejahatan. Lalu ia berkata kepada Willem Duys di televisi atas segala tindakannya.
Pada tahun 1976, ia menulis buku autobiografi Mijn nachten met de thermische lans.
Meinesz menikah sekali dan memiliki seorang putera dan seorang puteri: Conny (dinamai menurut ibunya yang sudah meninggal) dan Jelle (dinamai menurut ayahnya). Dari sejumlah kekasihnya, ia mendapatkan 2 putera dan 1 puteri.
Aage Meinesz meninggal akibat kanker lambung dan dimakamkan di Den Haag. Makam itu telah dikosongkan.