Kolonisasi ruang angkasa

konsep koloni permanen di luar tempat astronomi asal – khususnya pemukiman manusia di luar Bumi
Revisi sejak 11 September 2005 04.10 oleh Roscoe x (bicara | kontrib) (terjemahan dari wikipedia inggris, belum semua)

Kolonisasi angkasa, juga disebut tempat tinggal angkasa, adalah sebuah perencanaan habitat manusia permanen di luar Bumi. Dia merupakan salah satu topik utama dalam sains fiksi. Beberapa grup perancang di NASA dan lainnya telah memeriksa kemungkinan skema yang berbagai macam.

Berkas:Stanford-torus-by-donald-e-davis-med.jpg
Konsep seorang seniman tentang sebuah habitat angkasa yang disebut Stanford torus.

Metode

Pendukung kehidupan

Untuk manusia bisa hidup permanen di luar Bumi, habitat harus menjaga lingkungan yang masih mirip dengan Bumi, misal homeostasis. Habitat harus berisi spesies non-manusia-- contohnya, mikroorganisme dan bibit tumbuhan.

Hubungan antara organisme, habitat mereka dan lingkungan non-Bumi adalah:

Replikasi-sendiri

Replikasi-sendiri adalah pilihan tambahan, karena ia dapat memberikan peningkatan jumlah koloni, sehingga mengurangi biaya dan ketergantungan kepada Bumi. Tujuannya termasuk yang mengharapakan hanya informasi dari Bumi (ilmiah, teknik, hiburan, dll) dan koloni yang hanya membutuhkan persediaan periodik benda ringan, seperti sirkuit terpadu, obat, bahan genetika, dll.

Lihat juga: probe von Neumann, von Neumann machine, clanking replicator

Besarnya populasi

Pada 2002, antropologis Dr. John Moore memperkirakan bahwa sebuah populasi 150-189 akan mencukupi reproduksi normal untuk 60-80 generasi yang kira-kira sama dengan 2000 tahun.

Sebuah populasi yang minimum dari dua wanita dapat dilakukan selama embrio manusia tersedia dari Bumi.


Lihat juga

Pranala luar