Efek (keuangan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +minor adj. |
k +minor adj |
||
Baris 1:
'''Efek''' atau dalam istilah [[bahasa Inggris]] disebut '''''security''''' adalah
Efek tesebut dapat terdiri dari surat pengakuan hutang, [[surat berharga komersial]], [[saham]], [[obligasi]], unit penyertaan kontrak investasi kolektif (seperti misalnya [[reksadana]], [[kontrak berjangka]] atas efek, dan setiap [[derivatif]] dari efek).
Kualifikasi dari suatu efek adalah berbeda-beda sesuai dengan aturan di masing-masing [[negara]].
Baris 48:
Efek bersifat hutang ini biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang tetap dan hanya dapat diuangkan pada saat tanggal jatuh tempo efek. Efek ini dapat disertai jaminan ataupun tanpa disertai jaminan, dan apabila tanpa disertai jaminan maka dapat diperjanjikan dalam penerbitan efek bahwa pemegang efek adalah memiliki peringkat yang tertinggi dibandingkan peringkat pemberi hutang tanpa jaminan lainnya dalam hal terjadinya [[kepailitan]].
'''Obligasi perusahaan''' adalah
'''Surat berharga komersial'''atau biasa juga disebut ''commercial paper''
'''Instrumen pasar uang''' adalah
'''Efek bersifat hutang''' dalam [[euro]]
'''Obligasi pemerintah''' biasanya merupakan surat hutang jangka menengah dan jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara dan bunganya lebih rendah daripada obligasi perusahaan dan digunakan sebagai sumber pembiayaan bagi pemerintahan.
Baris 67:
{{main|Saham}}
Efek bersifat ekuitas ini adalah
Tidak seperti pada surat hutang yang mensyaratkan adanya pembayaran bunga secara teratur kepada si pemegang efek, pada efek bersifat ekuitas ini si pemegang efek tidak berhak atas pembayaran apapun. Apabila terjadi [[kepailitan]] maka nilai sahamnya hanya berupa sisa harta perseroan setelah dikurangi pembayaran hutang (apabila ada) terhadap seluruh kreditur perseroan. Pemegang saham juga berhak atas keuntungan perusahaan dan kenaikan harga saham dimana pemegang efek bersifat hutang hanya berhak atas bunga dan pembayaran kembali pokok hutang, namun semua ini kembali tergantung pada kemapuan manajemen perusahaan dalam mengelola perseroan.
Pemegang efek bersifat hutang hanya memiliki hak suara hanya dalam hal kepailitan perseroan sedangkan pemegang efek bersifat ekuitas ini memiliki suatu hak secara pro rata atas kendali perseroan dimana pemegang saham mayoritas biasanya dapat memimpin dan mengendalikan perseroan.
Baris 75:
Efek gabungan ini menggabungkan beberapa karakteristik yang ada baik pada surat hutang dan ekuitas.
'''Saham preferen''' adalah
'''Efek konversi''' adalah [[saham konversi]] atau [[obligasi konversi]] yang dapat dikonversi menjadi saham biasa pada perseroan. Pemegang obligasi bisa memilih (opsi), apakah obligasinya mau ditukarkan menjadi saham atau tidak pada tanggal yang sudah ditentukan. Pada ''obligasi wajib konversi'' maka konversi tersebut wajib untuk dilaksanakan atas permintaan penerbit. Pemegang obligasi memiliki waktu kurang lebih 1 bulan untuk melakukan konversi atau perusahaan akan melaksanakan konversi dengan menggunakan nilai konversi yang ditetapkan oleh perusahaan yang mungkin saja lebih rendah dari nilai saham hasil konversi.
|