Albania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
Bahasa: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Fazily (bicara | kontrib)
k Typo fixing (via JWB)
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Albania infobox}}
 
'''Albania''', secara resmi '''Republik Albania''' ([[bahasa Albania]]: ''Republika e Shqipërisë''), adalah sebuah [[negara]] yang terletak di [[Eropa Tenggara]]. Negara ini berbatasan dengan [[Montenegro]] di sebelah utara, [[Kosovo]] di timur laut, [[Makedonia Utara]] di [[timur]], dan [[Yunani]] di selatan, [[Laut Adriatik]] terletak di sebelah barat Albania, sedangkan [[Laut Ionia]] di barat daya.
 
Albania di dalam bahasanya dipanggil '''Shqipëria''', yang berarti [[Tanah]] Air Burung Elang. Orang Albania mengaitkan definisi ini sebagai julukan dari kaum mereka secara keseluruhan, dan julukan ini juga dikaitkan sebagai pengartian dari [[gambar]] burung elang berkepala dua di bendera dan emblem Albania (burung elang berkepala dua ini sebenarnya adalah lambang dari [[Kekaisaran Bizantium]] yang pernah menguasai daerah [[Balkan]] dan [[Anatolia]], yang secara bergiliran diambil dari peradaban-peradaban pra-Romawi di Anatolia. Lambang ini juga dapat ditemukan di emblem negara-negara lain, seperti [[Rusia]]). Nama "Albania" pula mungkin berasal dari perkataan Indo-Eropa ''albh'' (''putih'').
 
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Albania}}
 
Para sarjana percaya penduduk Albania merupakan keturunan non-Slavia, kelompok suku non-Turki yang dikenal sebagai [[Illyria]], yang datang di Balkan sekitar 2000 SM. Penduduk Albania modern tetap membedakan antara [[Gheg]] (suku utara) dan [[Tosk]] (suku selatan). Setelah jatuh di bawah otoritas Romawi pada 165 SM, Albania diawasi hampir secara berkelanjutan dari pergantian [[kekuasaan]] asing sampai pertengahan [[abad ke-20]], dengan masa singkat pemerintahan sendiri.
 
Menyusul terpecahnya [[Kekaisaran Romawi]] pada 395, [[Kekaisaran Bizantium]] mulai menguasai daerah yang kini dikenal sebagai Albania. Pada [[abad ke-11]], Kaisar Bizantium Alexius I Comnenus membuat surat keterangan di mana dicatat pertama kalinya ada daerah atau tanah yang dikenal sebagai Albania dan penduduknya.
Baris 16:
Pada awal abad ke-20, Kesultanan Utsmaniyah tak dapat mengendalikan kontrolnya di sini. [[Liga Prizren]] (1878) memperkenalkan gagasan negara kebangsaan Albania dan menciptakan alfabet Albania modern. Menyusul akhir [[Perang Balkan I]], orang-orang Albania mengeluarkan [[Proklamasi Vlore]] pada 28 November 1912, mendeklarasikan 'kemerdekaan'. Perbatasan Albania ditetapkan oleh Kekuatan Besar pada 1913. Integritas wilayah Albania ditegaskan di Konferensi Perdamaian Paris pada 1919, setelah [[Presiden AS|Presiden]] [[Amerika Serikat]] [[Woodrow Wilson]] menolak rencana dengan kekuatan Eropa untuk membagi Albania di antara tetangganya.
 
Selama [[Perang Dunia II]], Albania dicaplok pertama kali oleh [[Italia]] (1939-43) dan kemudian oleh [[Jerman]] (1943-44). Setelah perang, pemimpin Partai Komunis [[Enver Hoxha]] mengatur melindungi integritas wilayah Albania selama 40 tahun berikutnya, tetapi memerlukan harga politik yang sangat mahal dari penduduknya, yang ditundukkan untuk membersihkan, mengurangi, penindasan hak sipil dan politik, larangan total pada praktik keagamaan, dan meningkatkan isolasi. Albania yang setia pada [[filsafat]] [[Stalinis]] yang keras, akhirnya menarik diri dari [[Pakta Warsawa]] pada [[1968]] dan menjauhkan diri dari sekutu terakhirnya, [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada 1978.
 
Menyusul kematian Hoxha pada 1985 dan kemudian kejatuhan [[komunisme]] pada 1991, masyarakat Albania berjuang menanggulangi isolasi dan ketertinggalan sejarahnya. Selama masa transisi awal, pemerintah Albania memandang ikatan yang lebih dekat dengan Barat agar memperbaiki keadaan ekonomi dan memperkenalkan reformasi [[demokrasi]] dasar, termasuk sistem multipartai.
 
Pada 1992, setelah kejayaan pemilihan yang luas bagi Partai Demokratik, [[Sali Berisha]] menjadi tokoh demokrasi yang pertama yang dipilih sebagai Presiden Albania. Berisha memulai program perbaikan ekonomi dan 'demokrasi' yang lebih berhati-hati namun saat berjalan ada desas-desus yang gagal di pertengahan 1990an1990-an, karena ''political gridlock''. Di saat yang sama, perusahaan investasi yang tak mengindahkan moral menggelapkan uang di seluruh Albania dengan menggunakan skema piramida. Di awal 1997, beberapa skema piramida itu kolaps, meninggalkan ribuan orang yang bangkrut, kecewa, dan marah. Pergolakan bersenjata pecah di seluruh negara, menimbulkan kejatuhan hampir total otoritas pemerintah. Selama masa itu, Albania memiliki infrastruktur yang tak cukup dan kuno yang menderita kerusakan hebat, seperti orang merampok karya umum untuk bahan bangunan. Depot senjata di seluruh negeri dibongkar dan isinya dirampas sehingga pada tahun tahun itu banyak beredar senjata api militer dikalangan warga sipil Albania. [[Anarki]] di awal 1997 menggelisahkan dunia dan mendorong mediasi internasional secara intensif.
 
Perintah dipulihkan oleh Angkatan Perlindungan Multinasional [[PBB]], dan pemerintah rekonsiliasi nasional sementara menjaga PemilU Juni 1997, yang mengembalikan [[Sosialis]] dan sekutunya pada kekuasaan di tingkat nasional. Presiden Berisha berhenti, dan Presiden penggantinya ialah dari kalangan Sosialis [[Rexhep Meidani]]. Antara 1997 dan 2002, rangkaian pemerintahan singkat menggantikan satu sama lain. [[Fatos Nano]], Ketua Partai Sosialis, telah menjadi PM sejak Juni 2002.
Baris 48:
[[Kekuasaan eksekutif]] dijalankan oleh presiden dan perdana menteri dimana kekuasaan presiden sangat terbatas. Presiden adalah panglima tertinggi militer dan wakil persatuan rakyat Albania.<ref>[https://www.osce.org/albania/41888?download=true "1998 CONSTITUTION OF THE REPUBLIC OF ALBANIA"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221004191634/http://www.osce.org/albania/41888?download=true |date=2022-10-04 }}. osce.org. pp. 17–19.</ref> Masa jabatan presiden tergantung pada kepercayaan parlemen dan dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh parlemen oleh mayoritas tiga perlima dari semua anggotanya. Perdana menteri, ditunjuk oleh presiden dan disetujui oleh parlemen, berwenang untuk membentuk kabinet. Kabinet terutama terdiri dari perdana menteri termasuk para deputi dan menterinya.<ref>[https://www.osce.org/albania/41888?download=true "1998 CONSTITUTION OF THE REPUBLIC OF ALBANIA"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221004191634/http://www.osce.org/albania/41888?download=true |date=2022-10-04 }}. osce.org. pp. 19–21.</ref>
 
=== Pembagian Administratif ===
{{utama|Pembagian administratif Albania}}
Negara berdaulat Albania adalah negara kesatuan yang didefinisikan dalam luas total {{convert|28748|km2|0|abbr=off}}. Albania dibagi menjadi 12 [[kabupaten]] masing-masing dengan dewan dan administrasi mereka sendiri.<ref>{{cite web|author1=Government of Albania|title=REFORMA ADMINISTRATIVO-TERRITORIALE|url=https://www.parlament.al/download/studime_propozime_per_komisioni_p--r_reform--n_administrativo-territoriale/KRITERET-TEKNIKE-PROPOZIMI-PER-KOMISIONIN-28-PRILL-2014.pdf|website=parlament.al|page=8|language=Albanian|author1-link=Government of Albania|access-date=2020-05-30|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/https://www.parlament.al/download/studime_propozime_per_komisioni_p--r_reform--n_administrativo-territoriale/KRITERET-TEKNIKE-PROPOZIMI-PER-KOMISIONIN-28-PRILL-2014.pdf|dead-url=yes}}</ref> County atau [[Kabupaten]] adalah divisi administrasi utama negara dan dibagi lagi menjadi 61 kota.<ref>{{cite web|author1=Fletorja Zyrtare e Republikës së Shqipërisë|title=STRATEGJIA NDËRSEKTORIALE PËR DECENTRALIZIMIN DHE QEVERISJEN VENDORE 2015–2020|url=http://www.qbz.gov.al/botime/fletore_zyrtare/2015/PDF-2015/147-2015.pdf|website=qbz.gov.al|page=9|language=Albanian|access-date=23 November 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630232453/http://qbz.gov.al/botime/fletore_zyrtare/2015/PDF-2015/147-2015.pdf|archive-date=30 June 2017|url-status=dead|author1-link=Fletorja Zyrtare e Republikës së Shqipërisë}}</ref> Mereka bertanggung jawab untuk tujuan geografis, ekonomi, sosial dan budaya di dalam kabupaten.
Baris 68:
|-
| 1
|| [[BeratCounty (kabupaten)Berat|Berat]]
|| [[Berat (distrik)|Berat]], [[Kuçovë (distrik)|Kuçovë]], [[Skrapar (distrik)|Skrapar]]
|| [[Berat (Albania)|Berat]]
|-
| 2
|| [[DibërCounty (kabupaten)Dibër|Dibër]]
|| [[Bulqizë (distrik)|Bulqizë]], [[Dibër (distrik)|Dibër]], [[Mat (distrik)|Mat]]
|| [[Peshkopi]]
|-
| 3
|| [[DurrësCounty (kabupaten)Durrës|Durrës]]
|| [[Durrës (distrik)|Durrës]], [[Krujë (distrik)|Krujë]]
|| [[Durrës]]
|-
| 4
|| [[ElbasanCounty (kabupaten)Elbasan|Elbasan]]
|| [[Elbasan (distrik)|Elbasan]], [[Gramsh (distrik)|Gramsh]], [[Librazhd (distrik)|Librazhd]], [[Peqin (distrik)|Peqin]]
|| [[Elbasan]]
|-
| 5
|| [[FierCounty (kabupaten)Fier|Fier]]
|| [[Fier (distrik)|Fier]], [[Lushnjë (distrik)|Lushnjë]], [[Mallakastër (distrik)|Mallakastër]]
|| [[Fier]]
|-
| 6
|| [[GjirokastërCounty (kabupaten)Gjirokastër|Gjirokastër]]
|| [[Gjirokastër (distrik)|Gjirokastër]], [[Përmet (distrik)|Përmet]], [[Tepelenë (distrik)|Tepelenë]]
|| [[Gjirokastër]]
|-
| 7
|| [[KorçëCounty (kabupaten)Korçë|Korçë]]
|| [[Devoll (distrik)|Devoll]], [[Kolonjë (distrik)|Kolonjë]], [[Korçë (distrik)|Korçë]], [[Pogradec (distrik)|Pogradec]]
|| [[Korce|Korçë]]
|-
| 8
|| [[KukësCounty (kabupaten)Kukës|Kukës]]
|| [[Has (distrik)|Has]], [[Kukës (distrik)|Kukës]], [[Tropojë (distrik)|Tropojë]]
|| [[Kukës]]
|-
| 9
|| [[LezhëCounty (kabupaten)Lezhë|Lezhë]]
|| [[Kurbin (distrik)|Kurbin]], [[Lezhë (distrik)|Lezhë]], [[Mirditë (distrik)|Mirditë]]
|| [[Lezhë]]
|-
| 10
|| [[ShkodërCounty (kabupaten)Shkodër|Shkodër]]
|| [[Malësi e Madhe (distrik)|Malësi e Madhe]], [[Pukë (distrik)|Pukë]], [[Shkodër (distrik)|Shkodër]]
|| [[Shkodër]]
|-
| 11
|| [[TiranëCounty (kabupaten)Tiranë|Tiranë]]
|| [[Kavajë (distrik)|Kavajë]], [[Tiranë (distrik)|Tiranë]]
|| [[Tiranë (distrik)|Tiranë]]
|-
| 12
|| [[VlorëCounty (kabupaten)Vlorë|Vlorë]]
|| [[Delvinë (distrik)|Delvinë]], [[Sarandë (distrik)|Sarandë]], [[Vlorë (distrik)|Vlorë]]
|| [[Vlorë]]
Baris 149:
Menurut sensus penduduk tahun 2011, jumlah populasi Albania adalah 2.821.977 orang dengan rata-rata tingkat kesuburan rendah, yaitu 1,49 anak per wanita, sementara perkiraan jumlah penduduk tahun 2014 melaporkan peningkatan menjadi 3.020.209. Sebagai negara bekas komunis yang masih dalam fase transisi dari menggunakan [[ekonomi terencana]] menuju [[ekonomi campuran]], banyak penduduk Albania yang beremigrasi ke negara-negara kapitalis lain setelah jatuhnya komunisme tahun 1990-an, terutama negara-negara [[Eropa Barat]], untuk mencari penghasilan lebih besar dan kehidupan yang lebih baik. Hal ini sangat menonjol di antara tahun 1991 dan 2004, pada masa di mana Albania terjebak dalam krisis politik, ekonomi, dan infrastruktur; sekitar 900.000 penduduk Albania beremigrasi, dua pertiga dari mereka menuju negara tetangga di selatan, [[Yunani]]. Hal ini disebabkan karena penerapan sistem komunisme Enver Hoxha tahun 1946-1985 yang ekstrem bahkan dibanding dengan sesama negara-negara komunis lain; pemerintah melarang penduduk untuk beremigrasi, dan imigrasipun sangat dikontrol ketat.
 
Albania merupakan salah satu negara yang paling homogen di daerah Balkan, dengan lebih dari 97% populasi mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari bangsa Albania. Walau begitu, etnis minoritas yang menetap di Albania, seperti [[bangsa Yunani]], [[Bangsa Makedonia|Makedonia]], Montenegro, [[Orang Rom|Rom]], dan [[Aromania]], mengkritik pemerintah yang dituduh mengurangi penghitungan jumlah minoritas sebenarnya yang kabarnya lebih banyak dibanding yang diakui. Albania sendiri mengakui etnis Yunani, Makedonia, dan Montenegro, sebagai etnis nasional, sementara etnis Aromania dan Rom diakui sebagai etnis budaya. Etnis minoritas lain seperti bangsa Bulgaria, Gorani, Serbia, Mesir Balkan, Bosnia, dan Yahudi, juga menetap namun tidak diakui di Albania. Etnis Makedonia terutama menduga bahwa pemerintah Albania agaknya mendiskriminasi bangsa mereka - tidakmereka–tidak seperti bangsa Yunani, etnis Makedonia tidak memiliki perwakilan di parlemen Albania. Beberapa pihak mengatakan adanya ketidaksetujuan antara warga negara Albania berbahasa Slavik mengenai keanggotaannya dari bangsa Makedonia dan jumlah yang signifikan dari penutur [[bahasa Slavik]] itu ialah [[Torbesh]] dan identitas diri sebagai orang Albania. Perkiraan luar mengenai penduduk etnis Makedonia di Albania termasuk 10.000,<ref>{{en}}[https://albanien.ch/albanien_info/bevoelkerung/ Informasi tentang etnis di Albania dari situs Albein.ch] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210305232700/http://albanien.ch/albanien_info/bevoelkerung/ |date=2021-03-05 }}</ref> sedangkan sumber-sumber Makedonia menyatakan bahwa ada 120.000 - 350.000 jiwa etnis Makedonia di Albania.<ref>{{Cite web |url=http://www.florina.org/html/2003/2003_osce_albania.html |title=Informasi tentang etnis Makedonia di Albania |access-date=2006-05-29 |archive-date=2006-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060220144355/http://www.florina.org/html/2003/2003_osce_albania.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Sensus tahun 2011 melaporkan susunan etnis populasi Albania sebagai berikut: 2.312.356 orang Albania (82,6% dari total penduduk), 24.243 orang Yunani (0,9%), 5.512 orang Makedonia (0,2%), 366 orang Montenegro (0,01%), 8.266 orang Aromania (0,3%), 8.301 orang Rom (0,3%), 3.368 orang Mesir Balkan (0,1%), 2.644 orang dari etnis lain-lain (0,1%), 390.938 tidak benyatakan afliasi etnis (14%), dan 44.144 tidak menganggap afliasi penting (1,6%)
Baris 165:
|label1 = Islam Sunni
|value1 = 55
|color1 = MediumSeaGreenGreen
|label2 = Bektashi
|value2 = 2
|color2 = LimeGreenLime
|label3 = Kristen Ortodoks
|value3 = 10
|color3 = MediumOrchidRed
|label4 = Kristen Katolik
|value4 = 8
Baris 177:
|label5 = Kristen Protestan
|value5 = 3.5
|color5 = DodgerBlueBlue
|label6 = Lain-lain
|value6 = 5
|color6 = YellowGreenYellow
|label7 = Tidak mengidentifikasi
|value7 = 14
|color7 = GraySilver
|label8 = Ateis
|value8 = 2.5
|color8 = DarkGrayGrey
}}
Albania adalah satu-satunya dari negara di Eropa (mengecualikan [[Turki]] yang adalah negara lintas benua) yang mayoritas penduduknya beragama [[Islam]] (selain [[Bosnia dan Herzegovina]], memiliki(mengecualikan pluralitas[[Turki]] Islamyang merupakan negara lintas benua), sementara kemerdekaan [[Kosovo]] masih diperdebatkan). Menurut sensus tahun 2011, 54.95% dari jumlah penduduk beragama Islam Sunni, sementara 2% lainnya mengikuti Bektashisme, salah satu [[tarekat]] dari Sufisme. 21.56% penduduk beragama Kristen, menjadikannya agama terbesar kedua di Albania, sementara sisa penduduk mengikuti agama lain atau tidak beragama. Sebelum Perang Dunia II, 58% dari jumlah populasi beragama Islam, 21% Kristen Ortodoks, dan 11% Kristen Katolik, dan 10% Kristen Protestan. Persebaran Islam di Albania (dan di daerah Balkan secara keseluruhan) disebabkan oleh pemerintahan Kesultanan Usmaniyah dari abad ke 15 hingga 20 yang menguasai daerah Balkan hingga bangkitnya nasionalisme daerah Balkan setelah kemerdakaan Yunani; sebelumnya, mayoritas penduduk Albania beragama Kristen Ortodoks.
 
Walau begitu, menurut penelitian tahun 2010, Albania adalah salah satu negara yang paling tidak beriman di dunia; hanya 38% dari jumlah populasi yang menganggap agama memainkan peran penting dalam kehidupan mereka. Hal ini disebabkan karena setelah kemerdakan dari Kesultanan Usmaniyah, republik dan kerajaan yang memerintah di Albania dari tahun 1912 hingga 1945 tidak menetapkan agama resmi dan melemahkan peran ulama dan klerus dalam kehidupan sehari-hari. Kebijakan ini dibawa semakin jauh pada pemerintahan komunis setelah kemerdakaan Albania dari [[Jerman Nazi]], di mana pemerintah melarang praktik agama dengan ancaman hukuman penjara, menghancurkan tempat-tempat ibadah, dan menyatakan Albania sebagai "negara ateis" pertama di dunia. Alhasil, setelah kejatuhan komunisme pada tahun 1991, sebagian besar penduduk Albania bisa dibilang hanya mengidentifikasi agama mereka pada nama saja, sementara dalam kehidupan sehari-hari mereka ateis. Mereka yang masih mempraktikkan agama juga memisahkannya dengan negara (sekularisme).
Baris 205:
Arsitektur Albania mencerminkan warisan berbagai peradaban yang ditelusuri kembali ke zaman kuno klasik. Saat ini, kota-kota mencerminkan seluruh spektrum gaya arsitektur yang berbeda. Pada abad ke-20, banyak bangunan bersejarah dan suci yang memiliki pengaruh kuno dihancurkan selama era komunis.<ref>{{cite web|author1=Karin Myhrberg – [[University of Gothenburg]]|title=Heritage from the Communist Period in Albania – An Unwanted Heritage Today?|url=https://gupea.ub.gu.se/bitstream/2077/29221/1/gupea_2077_29221_1.pdf |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/https://gupea.ub.gu.se/bitstream/2077/29221/1/gupea_2077_29221_1.pdf |archive-date=2022-10-09 |url-status=live|website=gupea.ub.gu.se|page=12}}</ref>
 
Arsitektur kuno ditemukan di seluruh Albania dan paling banyak di [[Byllis]], [[Amantia]], [[Phoenice]], [[Apollonia (Illyria)|Apollonia]], [[Butrint]], [[Antigonia]], [[Shkoder|Shkodër]] dan [[Durrës]]. Mempertimbangkan masa pemerintahan Kekaisaran Bizantium yang panjang, mereka memperkenalkan kastilkastel, benteng, gereja, dan biara dengan kekayaan mural dan lukisan dinding yang terlihat spektakuler. Mungkin contoh paling terkenal dapat ditemukan di kota-kota Albania selatan dan sekitarnya [[Korçë]], [[Berat, Albania|Berat]], [[Moscopole|Voskopojë]] dan [[Gjirokastër]]. Akibat pengaruh arsitektur Ottoman ada bangunan masjid dan bangunan Islam lainnya, terutama terlihat di Berat dan Gjirokastër.
 
[[File:Castle_of_Bashtov%C3%AB.jpg|thumb|right|Benteng Bashtovë ada dalam daftar tentatif untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.<ref>{{cite web|author1=UNESCO|title=The Castle of Bashtova|url=https://whc.unesco.org/en/tentativelists/6259/|publisher=UNESCO|author1-link=UNESCO|access-date=2023-01-20|archive-date=2018-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20180825002511/https://whc.unesco.org/en/tentativelists/6259/|dead-url=no}}</ref>]]