Atensi (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 5:
{{Cetasika|universal}}
 
Dalam [[Buddhisme]], '''atensi''' atau '''perhatian''' ([[Pali]] dan [[Sanskerta]]: '''''manasikāra'''''; [[bahasa Inggris|Inggris]]: ''attention''; bedakan dari ''[[Perhatian penuh (Buddhisme)|sati]]'') adalah sebuah [[faktor mental]] yang didefinisikan sebagai proses batin atau /mental yang terpaku pada suatu objek.<ref name="g1">Guenther (1975), Kindle Locations 406-410.</ref><ref name="eric1">Kunsang (2004), p. 23.</ref> ''Manasikāra'' diidentifikasi dalam ajaran Abhidharma sebagai berikut:
 
* Salah satu dari [[Faktor mental#Tujuh faktor mental universal|tujuh faktor mental universal]] dalam Abhidharma aliran [[Theravāda]]
Baris 15:
Bhikkhu Bodhi menyatakan:{{sfn|Bhikkhu Bodhi|2012|loc=Kindle Locations 2225-2232}}
 
: Kata Pali-nya secara harfiah berarti ''making in the mind'' ("membuat dalam pikiranbatin"). Perhatian adalah faktor mental yang bertanggung jawab atas perhatian batin atau /mental pada objek, yang dengannya objek tersebut dihadirkan ke dalam kesadaran (''viññāṇā''). Karakteristiknya adalah penghantaran (''sāraṇa'') keadaan batin/mental yang terkait ke arah objek. Fungsinya adalah untuk mengaitkan keadaan terkait ke objek. Ia terwujud sebagai konfrontasi dengan suatu objek, dan penyebab langsungnya adalah [adanya] objek. Perhatian seperti kemudi kapal, yang mengarahkannya ke tujuannya, atau seperti seorang kusir yang mengarahkan kuda-kuda yang terlatih dengan baik (yaitu keadaan terkait) ke tujuannya (objek). ''Manasikāra'' harus dibedakan dari ''vitakka'': sementara ''manasikāra'' mengarahkan konkomitannya ke arah objek, ''vitakka'' menerapkannya ke objek. ''Manasikāra'' adalah faktor kognitif yang sangat diperlukan yang ada di semua keadaan kesadaran; ''vitakka'' adalah faktor khusus yang tidak sangat diperlukan untuk kognisi.
 
Kitab [[Atthasālinī]] (I, Bagian IV, Bab 1, 133) dan kitab [[Visuddhimagga]] (XIV, 152) mendefinisikan ''manasikāra'' sebagai berikut:
Baris 22:
 
=== Mahayana ===
Kitab [[:en:Asanga|Abhidharma-samuccaya]] menyatakan:
 
: Apa itu ''manasikāra''? ''Manasikāra'' adalah sebuah kontinuitas yang berfungsi untuk menjaga pikiranbatin tetap pada apa yang menjadi acuannya.<ref name="g1" />
 
[[:en:Herbert_Guenther|Herbert Guenther]] menyatakan:
 
: Ini adalah kognisi yang menjaga kompleks batin/mental dalam referensi objektif spesifiknya.<ref name="g1" />