Gunung Lemongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 11:
| coordinates = {{coord|7.9755|S|113.3465|E|type:mountain}}
| topo =
| type = [[Gunung berapi maarkerucut]] (Istirahat)
| age =
| last_eruption = 5 sampai 15 Februari 1898
Baris 20:
[[Berkas:Jaka apung Ranupakis 071013-0586 klk.jpg|jmpl|300px|Budidaya ikan [[mujair]] di [[Ranu Pakis]]]]
 
'''Gunung Lamongan''' atau '''Gunung Lemongan''' adalah sebuah [[gunung berapi kerucut]] kecil yang terletak di antara [[Gunung bromo|kompleks kaldera Tengger]] dan kompleks [[gunung berapi]] [[Iyang-Argapura]] di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Gunung berapi ini dikelilingi oleh [[kerucut bara]] dan 27 [[maar]] yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Titik tinggi gunung berapi ini secara lokal dinamakan '''Gunung Tarub'''. Gunung Lemongan juga memiliki 60 puncak, namun yang saat ini aktif terletak 650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Beberapa maar-nya berupa danau antara lain [[Ranu Pakis]], [[Ranu Klakah]] dan [[Ranu Bedali]], terletak di sisi timur dan barat. Lereng sebelah utara didominasi oleh maar kering.<ref name="gvp"/> Organisasi Tentara Hijau, yang dipimpin oleh Aak Abdullah al-Kudus, telah berupaya untuk me[[reboisasi]] kembali gunung ini.<ref>{{Cite newscite gvp|lastname=Wee Lamongan|firstvn=Sui-Lee |last2=Ifansasti |first2=Ulet |date=2024-04-17 |title=What Can ‘Green Islam’ Achieve in the World’s Largest Muslim Country? |url=https://www.nytimes.com/2024/04/17/world/asia/green-islam-indonesia.html 263320|access-date=20242021-04-17 |work=The New York Times |language=en-US |issn=036206-433124}}</ref>
 
Gunung Lemongan sempat sangat aktif dari tahun [[1799]], letusan pertamanya yang tercatat dalam sejarah, sampai akhir abad ke-20.