Petrus Martir Vermigli: Perbedaan antara revisi

| notable_ideas = Pembelaan [[doktrinPerjamuan GerejaKudus Reformasidalam tentangteologi EkaristiKalvinis|doktrin Ekaristi Kalvinis]]

'''Petrus Martir Vermigli'''{{efn|Dalam [[bahasa Italia]] namanya adalah {{lang|it|Pietro Martire Vermigli}}. Nama lahirnya adalah Piero Mariano Vermigli. Nama Petrus Martir (Pietro Martire) mulai ia gunakan saat menjadi anggota Kongregasi Religius Kanunik Reguler Lateran.{{sfn|Taplin|2004}} Dalam buku-buku lama, ia lazim disebut dengan nama Petrus Martir, tetapi sarjana-sarjana modern biasa menyebutnya dengan nama Vermigli.{{sfn|Zuidema|2008|p=14}}}} (8{{lahirmati|[[Firenze]], September[[Republik Firenze]]|8|9|1499|[[Zürich]], –[[Kanton 12Zürich]], November[[Konfederasi Swiss Lama|Konfederasi Swiss]]|12|11|1562}}) adalah [[Kalvinisme|seorang teolog [[Kalvinis]] asal [[Republik Firenze]] di [[Semenanjung Italia]]. Kiprah perdananya selaku pegiat reformasi Gereja di negarawilayah [[Italia]] yang beragama [[Gereja Katolik di Italia|Katolik]] [[Italia]] dan keputusannya untuk hengkang ke kawasan [[Protestan#Reformasi inti|Protestan]] Eropa Utara mampu memengaruhi banyak warga Italia untuk berpindah agama dan hijrah ke luar negeri. Di Inggris, pandangan-pandangannya memengaruhi [[Edward VI dari Inggris#Reformasi|usaha reformasi gereja rezim Edward VI]], termasuk perubahan tata kebaktian [[Perjamuan Kudus]] di dalam ''[[Buku Doa Umum]]'' tahun 1552. Ia disegani sebagai pakar Ekaristi di gereja-gereja Kalvinis, dan menceburkan diri ke dalam kontroversi Ekaristi melalui makalah-makalah yang ditulisnya. ''Loci Communes'', kumpulan petikan dari ulasan-[[eksegesis|ulasan Alkitab]]nya yang ditata mengikuti kerangka topik [[teologi sistematis]], menjadi buku ajar standar di bidang studi teologi Kalvinis.

Tokoh kelahiran [[Firenze]] ini pernah menjadi anggota [[ordo keagamaan|kongregasi religius]] Katolik, bahkan pernah diangkat menjadi [[prior]] maupun [[abas]]. Kemudian hari ia berkenalan dengan para pemimpin ''[[Spirituali]]'' (kaum rohani), pegiat reformasi Gereja Katolik di Italia, serta membaca karya-karya tulis para teolog Protestan seperti [[Martin Bucer|Martinus Bucer]] dan [[Ulrich Zwingli|Hulderikus Zwingli]]. Sesudah mengkaji karya-karya tulis tersebut dan menelaah Alkitab maupun tulisan para [[Bapa Gereja]], ia menerima ajaran Protestan mengenai [[keselamatan dalam Kekristenan|keselamatan]] dan Ekaristi. Demi memenuhi panggilan hati sekaligus menghindari persekusi [[Inkuisisi Roma]], ia pindah ke Eropa Utara, kemudian menetap di [[Strasbourg]] dan menjadi pengajar kajian Alkitab [[Perjanjian Lama]] di bawah bimbingan Martinus Bucer. Atas undangan [[Thomas Cranmer]], ia pindah ke Inggris untuk mengisi sebuah [[Regius Professor of Divinity|jabatan penting]] di [[Universitas Oxford]], tempat ia terus berkiprah selaku pengajar kajian Alkitab. Dalam sebuah acara disputasi (debat resmi) yang digelar secara terbuka di Oxford, ia mampu mempertahankan pandangan-pandangannya mengenai Ekaristi dari sanggahan para sarjana Katolik penganjur [[Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik)|doktrin]] [[transubstansiasi]]. Sesudah [[Mary I dari Inggris|Mary Tudor]] yang beragama Katolik naik takhta, ia terpaksa angkat kaki dari Inggris. Ia pulang ke Strasbourg dan kembali menekuni profesi lamanya. Karena pandangan-pandangannya mengenai Ekaristi dan [[predestinasi]] berbenturan dengan pandangan-pandangan para sarjana [[Lutheranisme|Lutheran]] di Strasbourg, ia dipindahtugaskan ke [[Zürich]], tempat ia mengajar sampai tutup usia pada tahun 1562.

Kontribusi teologisnya yang paling terkenal adalah pembelaan [[Perjamuan TuhanKudus dalam teologi ReformasiKalvinis|doktrin Ekaristi Kalvinis]] dari sanggahan sarjana-sarjana Katolik maupun [[Ekaristi dalam Lutheranisme|Lutheran]]. Ia tidak percaya bahwa roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Kristus sebagaimana yang diajarkan doktrin transubstansiasi Katolik. Ia juga tidak menerima pandangan Lutheran bahwa tubuh Kristus bersifat mahahadir, dan oleh karena itu [[kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi|hadir secara jasmani]] di dalam Ekaristi. Sebaliknya ia mengajarkan bahwa Kristus tetap berada di [[Surga (Kristen)|Surga]] meskipun disajikan kepada para peserta Perjamuan Kudus dan disambut oleh orang-orang yang percaya.

Vermigli lahir pada tanggal 8 September 1499 di [[Firenze]], ibu kota negara [[Republik Firenze]], sebagai anak sulung pasangan Stefano di Antonio Vermigli, seorang hartawan pengusahapengrajin sepatu yang kaya, dan Maria Fumantina.{{sfn|Taplin|2004}} Sehari sesudah dilahirkan, ia dibaptis dengan nama Piero Mariano.{{sfn|McNair|1967|p=53}} Ia diajari [[bahasa Latin]] oleh ibunya sebelum menjalani pendidikan formal di sekolah anak-anak [[Kebangsawanan Italia#Sebelum penyatuan|menakbangsawan Firenze]].{{efn|Sekolah ini dikelola {{Interlanguage link multi|Marcello Virgilio Adriano|it}}.{{sfn|Taplin|2004}}}} Ibunya wafat pada tahun 1511, saat Vermigli berumur 12 tahun.{{sfn|McNair|1967|p=60}} Demi mewujudkan cita-citanya sedari kecil untuk menjadi seorang [[imamat dalam Gereja Katolik|imam Katolik]],{{sfn|McNair|1967|p=62}} Vermigli menjadi [[novisiat|novis]] (anggota pemula) di [[Badia Fiesolana]], biara Kongregasi [[Kanon Reguler Lateran|Kanunik Regulir Lateran]], pada tahun 1514.{{sfn|Steinmetz|2001|p=106}} Kongregasi religius yang lahir dari gerakan reformasi kerohanian pada abad ke-15 ini sangat mementingkan kedisiplinan, hidup berpindah-pindah rumah alih-alih menetap di satu tempat, dan berusaha menghadirkan kepemimpinan di kawasan-kawasan perkotaan.{{sfn|Zuidema|2011|p=376}} Adik perempuan Vermigli, Felicita Antonia, mengikuti jejaknya dan menjadi biarawati pada tahun yang sama.{{sfn|McNair|1967|p=63}}

Sesudah menuntaskan masa novisiatnya pada tahun 1518, Vermigli memakaimengambil nama Petrus Martir, diambilyang berasal dari nama Santo [[Petrus dari Verona]], orang kudus asal [[Ordo Dominikan|tarekat Dominikan]] yang hidup pada abad ke-13.{{sfn|Taplin|2004}} Karena kongregasinya baru saja mengesahkan kebijakan memberangkatkan para calon imam yang muda-muda ke biaraBiara [[San Giovanni di Verdara, Padua|San Giovanni di Verdara]] di [[Padova]] untuk menimba ilmu filsafat [[Aristoteles]], Vermigli pun dikirim ke sana.{{sfn|McNair|1967|pp=84–85}} [[Universitas Padua|Universitas Padova]], yang memiliki hubungan afiliasi longgar dengan biaraBiara San Giovanni di Verdara, adalah lembaga pendidikan tinggi yang sangat bergengsi pada masa itu.{{sfn|James|1998|p=106}} Di Padova, Vermigli mendalami ilmu [[skolastisisme|filfasat skolastika]] [[Thomisme|Tomas Aquinas]] secara menyeluruh, dan mulai mengapresiasi pandangan-pandangan [[Agustinus dari Hippo|Santo Agustinus]] maupun gagasan-gagasan [[Humanismehumanisme Kristen]].{{sfn|James|1998|p=108}} Vermigli berikhtiar membaca karya-karya tulis Aristoteles di dalam bahasa aslinya. Karena tidak ada guru [[bahasa Yunani Kuno|bahasa Yunani]], ia berusaha sendiri.{{sfn|McLelland|1957|p=3}} Di kota inilah ia berkenalan dengan [[Pietro Bembo]], [[Reginald Pole]], dan [[Marcantonio Flaminio]], teolog-teolog terkemuka yang mencita-citakan pembaharuan Gereja Katolik.{{sfn|Taplin|2004}}

Pada tahun 1530, Vermigli diangkat menjadi [[vikar|vikaris]]is (deputi pemimpin umum) untuk biara [[San Giovanni in Monte, Bologna|San Giovanni in Monte]] di [[Bologna]].{{sfn|Taplin|2004}} Ia belajar [[bahasa Ibrani]] padadari seorang dokter [[Sejarah Yahudi di Italia|Yahudi]] di kota itu, sehingga mampu membaca kitab-kitab Perjanjian Lama dalam bahasa aslinya.{{sfnm|McLelland|2009a|1p=28|James|1998|2p=195}} Pada masa itu, belajar bahasa Ibrani bukanlah kegiatan yang lumrah bagi kaum rohaniwan, bahkan bagi para rohaniwan yang mendalami kajian Alkitab, kendati bukan berarti belum pernah terdengar sebelumnya.{{sfn|McNair|1967|p=125}} Kapitel umum tahun 1533 memilih Vermigli menjadi [[abas]] dua biara Kongregasi Kanunik Regulir Lateran di [[Spoleto]],{{efn|Biara-biara tersebut adalah {{Interlanguage link multi|biara keabasan San Giuliano|it|3=Abbazia di San Giuliano (Spoleto)}} dan biara Sant'Ansano (menyatu dengan bangunan {{Interlanguage link multi|gereja Sant'Ansano|it|3=Chiesa di Sant'Ansano (Spoleto)}}).{{sfn|McNair|1967|p=127}} Biara San Guiliano mungkin sekali terbengkalai sebelum Vermigli menjadi abas.{{sfn|McNair|1967|p=128}}}} sekaligus membawahi dua [[konven|rumah religius]].{{efn|Rumah-rumah religius tersebut adalah San Matteo dan La Stella.{{sfn|McNair|1967|p=127}}}} Taraf kedisiplinan di rumah-rumah religius yang dibawahi Vermigli sudah menurun sebelum masa jabatannya, bahkan menjadi sumber skandal di Spoleto. Ada pula cerita tentang sengketa kewenangan antara [[Uskup Spoleto]], [[Francesco Eroli]], dan Abas Spoleto, sampai-sampai sang uskup mengekskomunikasi abas sebelum Vermigli, meskipun akhirnya dibatalkan Roma. Vermigli menertibkan rumah-rumah religius yang dibawahinya dan membina hubungan baik dengan Uskup Spoleto.{{sfn|McNair|1967|p=128–129}}

Kongregasi Kanunik Regulir Lateran memilih Vermigli menjadi abas biara [[San Pietro ad Aram, Napoli|San Pietro ad Aram]] di [[Napoli]] pada tahun 1537.{{sfn|McLelland|2009a|p=30}} Di kota Napoli, ia berkenalan dengan [[Juan de Valdés]], salah seorang pemimpin ''[[Spirituali]]''.{{sfn|Kirby|2009|p=136}} Dari Valdéslah Vermigli mengenal karya-karya tulis para pegiat Reformasi Protestan.{{sfn|Taplin|2004}} Menjelang akhir masa jabatannya di Napoli, ia membaca ulasan kitab-kitab Injil dan Mazmur yang ditulis [[Martin Bucer|Martinus Bucer]], serta ''De vera et falsa religione'' (''Ihwal Agama yang Benar dan yang Palsu'') karya [[Huldrych Zwingli|Hulderikus Zwingli]].{{sfnm|Steinmetz|2001|1p=107|James|1998|2pp=194–195, 197, 200}} Membaca karya-karya tulis tersebut merupakan tindakan pembangkangan terhadap Gereja Katolik, tetapi jamakumum dilakukan para pegiat reformasi. Vermigli tampaknya menerima ajaran Protestan secara perlahan-lahan melalui penelaahan Alkitab dan tulisan-tulisan para [[Bapa Gereja]], teristimewa Agustinus. Mungkin sekali Vermigli membaca karya-karya tulis Protestan secara kritis, sebagaimana yang lazim dilakukan orang-orang yang mencita-citakan pembaharuan Gereja tanpa harus meninggalkan Gereja Katolik.{{sfn|James|1998|p=195, 197, 199}} Ketika itulah Vermigli menerima ajaran Protestan tentang [[sola fide|pembenaran oleh iman semata-mata]] dan mungkin sekali menolak pandangan tradisional Katolik tentang [[Sakramen (Katolik)|sakramen-sakramen]].{{sfn|James|1998|p=40}} Tampaknya pemikiran Vermigli juga memengaruhi pandangan-pandangan Juan de Valdés. Para sarjana yakin bahwa doktrin [[predestinasi ganda]] Valdés, yang mengatakan bahwa sejak semula Allah sudah menentukan siapa saja yang akan selamat dan siapa saja yang akan dilaknat, sebenarnya ia dapatkan dari Vermigli, sementara Vermigli sendiri mendapatkannya lewat kajian mendalam atas karya-karya tulis [[Gregorius dari Rimini|Gregorius de Arimino]] atau [[Thomas Aquinas|Tomas Aquinas]] di Padova.{{sfnm|James|1998|1p=163|Sytsma|2018|2pp=155–156}}

PenyimpanganPeralihan Vermigli dari ajaran Kristen Katolik yang ortodoks mulai terlihat pada tahun 1539, ketika ia berceramah tentang {{Alkitab|1 Korintus 3:9–17}}, yakni ayat-ayat yang jamakumum digunakan sebagai dalil bagi doktrin [[purgatorium]].{{sfn|McNair|1967|p=161}} Vermigli tidak menggunakan cara pandang semacam itu di dalam isi ceramahnya, kendati tidak menafikan keberadaan purgatorium secara terang-terangan.{{sfn|McLelland|2009a|p=32}} [[Cajetan|Gaetano da Thiene]], salah seorang penentang ''Spirituali'', melaporkan kecurigaannya terhadap Vermigli kepada Raja Muda Spanyol di Napoli, [[Pedro Álvarez de Toledo, Marquis Villafranca|Don Pedro de Toledo]]. Akibatnya, Vermigli dilarang berceramah oleh Raja Muda.{{sfn|McNair|1967|p=165}} Larangan ini akhirnya dibatalkan sesudah Vermigli naik banding ke [[Takhta Suci|Roma]] dengan bantuan beberapa petinggi Gereja yang ia kenal baik sejak masih berkuliah di Padova, misalnya Kardinal Pole dan Kardinal Bembo.{{sfn|Steinmetz|2001|p=107}} Meskipun tersangkut kasus, nama Vermigli justru semakin tenar di dalam kongregasinya. Kapitel umum tahun 1540 mengangkat Vermigli menjadi salah seorang dari empat penilik{{sfn|Taplin|2004}} yang bertugas membantu [[Rektor (gerejawi)|rektor jenderal]] (pemimpin umum) menginspeksi rumah-rumah religius milik kongregasi.{{sfn|McNair|1967|p=193}}

Pada tahun 1541, Kongregasi Kanunik Regulir Lateran memilih Vermigli menjadi Prior [[Basilika San Frediano]] di [[Lucca]].{{sfn|Steinmetz|2001|p=107}}{{efn|Ia menjadi prior menggantikan Tommaso da Piacenza.{{sfn|McNair|1967|p=206}}}} Selain membawahi rumah-rumah religius milik Kongregasi Kanunik Regulir Lateran, Prior Basilika San Frediano juga menjalankan sejumlah [[yurisdiksi gerejawi|kewenangan uskup]] atas separuh wilayah kota Lucca.{{sfn|McNair|1967|p=206}} Sama seperti para rahib di tempat tugasnya yang lama, rahib-rahib biara San Frediano maupun kaum rohaniwan di Lucca diketahui bermoraltidak longgarketat dalam hal moral, sehingga membuka diri bagi ajaran Lutheran yang belum lama masuk ke kota itu.{{sfn|McNair|1967|p=213}} Bagi Vermigli, sudah menjadi kewajibannya selaku prior untuk mendidik maupun memperbaiki akhlak bawahannya.{{sfn|McNair|1967|p=221}} Ia mendirikan sebuah kolese berlandaskan prinsip-prinsip pendidikan yang humanistis, meniru [[St John's College, Cambridge|Kolese Santo Yohanes di Cambridge]] dan [[Corpus Christi College, Oxford|Kolese Corpus Christi di Oxford]] yang belum lama berdiri. Bahasa pengantar perkuliahan adalah bahasa Yunani, bahasa Latin, dan bahasa Ibrani.{{sfn|Kirby|2009|p=136}} Para pengajar di kolese ini adalah [[Immanuel Tremellius]], [[Paolo Lacizi]], [[Celio Secondo Curione]],{{sfn|Taplin|2004}} dan [[Girolamo Zanchi]], para humanis yang kemudian hari memeluk agama Kristen Protestan.{{sfn|McNair|1994|p=7}} Sebagai tanda penghargaan atas segala jerih payahnya, Kongregasi Kanunik Regulir Lateran mengangkat Vermigli menjadi salah seorang dari tujuh padri yang duduk dalam komisi penegakan disiplin pada bulan Mei 1542.{{sfn|Taplin|2004}}

Vermigli dipanggil untuk menjalani pemeriksaan dalam sidang kapitel luar biasa Kongregasi Kanunik Regulir Lateran. Sahabat-sahabatnya mewanti-wanti bahwa lawan-lawannya adalah orang-orang yang sangat berkuasa. Kejadian demi kejadian yang kian mengkhawatirkan ini memang turut andil mendorong Vermigli utukuntuk mengabaikan panggilan pemeriksaan kapitel luar biasa dan hengkang dari Italia, tetapi faktor utama yang mendorongnya mengambil langkah tersebut adalah pertentangan hati nuraninya dengan kewajibannya selaku seorang imam Katolik untuk merayakan [[Misa]].{{sfn|McNair|1967|p=265–268}} Vermigli kaburhengkang dari Lucca ke [[Pisa]] dengan menunggang kuda pada tanggal 12 Agustus 1542 bersama-sama tiga orang padri Kongregasi Kanunik Regulir Lateran.{{efn|Ketiga padri tersebut adalah Paolo Lacizi, Teodosio Trebelli, dan Giulio Santerenziano.{{sfn|Taplin|2004}} Padri yang menggantikan Vermigli selaku Prior adalah Francesco da Pavia.{{sfn|McNair|1967|p=271}}}} Di Pisa, ia melangsungkan kebaktian Perjamuan Kudus ala Protestan untuk pertama kalinya.{{sfn|James|1998|p=39}} Saat singgah di Firenze dan menginap di Badia Fiesolana, tempat ia dulu menjalani masa novisiat, Vermigli mendengar kabar bahwa [[Bernardino Ochino]], penceramah populer dengan pendirian yang condong ke arah Protestan, sudah tiba di biara itu.{{sfn|McNair|1967|pp=276–277}} Vermigli meyakinkan Ochino untuk ikut hengkang meninggalkan Italia.{{sfn|McNair|1967|p=282}} Pada tanggal 25 Agustus, Vermigli berangkat ke [[Zürich]] lewat [[Ferrara]] dan [[Verona]].{{sfnm|Taplin|2004|McNair|1967|2p=290}}

Sesampainya di Zürich, Vermigli langsung diberondong dengan berbagai pertanyaan seputar pandangan-pandangan teologinya oleh sejumlah pemuka Protestan, antara lain [[Heinrich Bullinger|Henrikus Bullinger]], [[Konrad Pellikan|Konradus Pellikan]], dan [[Rudolph Gualther|Rudolfus Gualther]]. Mereka akhirnya sepakat bahwa Vermigli dapat diizinkan mengajar teologi Protestan,{{sfn|James|1998|p=3}} hanya saja tidak ada lowongan kerja bagi pengajar teologi di Zürich. Kenyataan yang sama ia dapati di [[Basel]], kota yang ia datangi sesudah Zürich. Dalam sepucuk surat kepada paguyuban Kanunik Regulir Lateran di Lucca, ia membeberkan alasan-alasan yang melatarbelakangi keputusannya untuk hengkang, dan mengungkapkan kegundahannya karena belum juga mendapatkan pekerjaan.{{sfnm|McLelland|1957|1p=10|Hobbs|2009|2p=38}} Humanis Basler, [[Bonifasius Amerbach]], membantunya dengan sokongan dana, sementara [[Oswald Myconius|Oswaldus Myconius]], salah seorang pegiat Reformasi Protestan di kota itu, merekomendasikannya kepada Martinus Bucer, pegiat Reformasi Protestan di [[Strasbourg]] yang karya-karya tulisnya sudah tidak asing lagi bagi Vermigli.{{sfn|Hobbs|2009|p=38}} Ia pindah ke Strasbourg dan menjadi sahabat karib sekaligus rekan seperjuangan Martinus Bucer.{{sfn|James|1998|p=4}} Dari Martinus Bucer pula ia mendapatkan pekerjaan sebagai pengajar kajian Alkitab Perjanjian Lama di [[Gimnasium Jean Sturm|Perguruan Strasbourg]], menggantikan [[Wolfgang Capito|Wolfgangus Capito]].{{sfn|Campi|2009|p=97}} Bahan kuliahnya ia awali dengan kajian [[nabi-nabi kecil|kitab-kitab para nabi kecil]], disusul kajian [[kitabKitab Ratapan]], [[kitabKitab Kejadian]], [[kitabKitab Keluaran]], dan [[kitabKitab Imamat]].{{sfn|Hobbs|2009|p=50}}{{efn|Bahan-bahan kuliah mengenai kitabKitab Ratapan{{sfn|Hobbs|2009|p=50}} dan kitabKitab Kejadian diterbitkan menjadi buku ulasan Alkitab, tetapi bahan-bahan kuliah mengenai kitab-kitab para nabi kecil{{sfn|Hobbs|2009|p=50}} dan kitabKitab Keluaran sudah hilang atau musnah.{{sfn|Hobbs|2009|p=60}}}} Vermigli germbiragembira mendapatkan kesempatan untuk mengajar dengan menggunakan teks Perjanjian Lama dalam bahasa aslinya, karena kebanyakan siswanya mampu membaca aksara Ibrani.{{sfn|Hobbs|2009|p=49}} Ia disukai para siswa maupun rekan-rekannya sesama pengajar.{{sfn|Hobbs|2009|p=53}} Vermigli dikenal sebagai pengajar yang menggunakan kata-kata secara cermat, sederhana, dan jelas, berbeda dengan gaya mengajar Bucer yang suka melantur ke berbagai topik lain sehingga kadang-kadang membuat para siswanya putus runutbingung.{{sfnm|Anderson|1975|1p=80|Hobbs|2009|2p=53}}

Ketika [[Edward VI dari Inggris|Raja Edward VI]] naik takhta pada tahun 1547, para pegiat Reformasi Protestan di Inggris berharap dapat memanfaatkan masa pemerintahannya sebagai kesempatan untuk mereformasi [[gerejaGereja Inggris]] secara lebih menyeluruh. Uskup Agung [[Thomas Cranmer]] mengundang Vermigli dan Ochino untuk berperan serta mewujudkan maksud tersebut.{{sfn|McLelland|1957|p=16}} Selain itu, kemenangan [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Karel V]] yang beragama Katolik dalam [[Perang Schmalkaldic|Perang Schmalkalden]] dan [[Interim Augsburg]] yang menyusul kemudian telah mengubah negeri Jerman menjadi lingkungan yang tidak bersahabat bagi umat Protestan.{{sfnm|Methuen|2009|1p=71|Taplin|2004}} Vermigli menerima undangan Cranmer pada bulan November dan berangkat bersama-sama Ochino ke Inggris.{{sfn|McLelland|1957|p=16}} Pada tahun 1548, ia menggantikan [[Richard Smyth (teolog)|Richard Smyth]] sebagai [[Regius Professor of Divinity|guru besar ilmu agama kerajaan]] yang kedua di [[Universitas Oxford]].{{sfnm|Methuen|2009|1p=71|Taplin|2004}} Di sebuah universitas yang lamban menerima perubahan, jabatan ini sangat berpengaruh.{{sfn|Methuen|2009|p=71}}

Pada tahun 1549, serangkaian kerusuhan yang disebut [[Pemberontakan Buku Doa]] membuat Vermigli terpaksa meninggalkan Oxford dan menumpang di [[Istana Lambeth]], kediaman Thomas Cranmer. Pemberontakan ini dilatarbelakangi penolakan terhadap liturgi dalam [[vernakular|bahasa sehari-hari]], yang diwajibkan pemerintah dengan memberlakukan pemakaian ''[[Buku Doa Umum]]'' pada hari raya [[Pentakosta]] tahun 1549.{{sfnm|Kirby|2009|1p=139|Taplin|2004}} Para perusuh berkeliaran di jalan-jalan kota Oxford sambil berkoar-koarberteriak hendak mencabut nyawa Vermigli.{{sfn|McNair|1994|p=10}} Di Lambeth, Vermigli membantu Cranmer menyusun khotbah-khotbah menentang pemberontakan.{{sfn|Overell|1984|p=92}} Beberapa lama kemudian, ia kembali ke Oxford dan diangkat menjadi [[kanonik (imam)|kanunik]] pertama [[Christ Church Cathedral, Oxford|Gereja Katedral Jemaat Kristus]] pada bulan Januari 1551.{{sfn|Overell|1984|p=93}} Selaku [[pernikahan rohaniwan|rohaniwan beristri]] yang pertama di Oxford, Vermigli menyulut kontroversi dengan memboyong istri ke tempat tinggalnya yang menghadap ke [[St Aldate's, Oxford|Jalan Ikan]] di [[Tom Quad|Pelataran Besar]].{{sfnm|McNair|1994|1p=10|Anderson|1996}} Jendela-jendela tempat tinggalnya berulang kali rusak dilempar orang, sehingga Vermigli akhirnya pindah ke dalam lingkungan Pelataran Besar, tempat ia membangun sebuah ruang kerja berdinding batu yang aman dari gangguan.{{sfnm|Overell|1984|1p=93|Taplin|2004}}

Vermigli semakin jauh terlibat dalam politik gerejaGereja Inggris. Pada tahun 1550, ia dan Martinus Bucer menyampaikan saran-saran perubahan tambahan atas tata ibadat Perjamuan Kudus di dalam ''Buku Doa Umum'' kepada Cranmer.{{sfn|Taplin|2004}} Vermigli mendukung kebijakan gerejaGereja Inggris dalam [[kontroversi vestimentum]], yakni kontroversi mengenai perlu tidaknya Uskup [[John Hooper (uskup)|John Hooper]] dipaksa mengenakan [[superpli]]. Vermigli setuju dengan keinginan Hooper untuk menyingkirkan aneka ragam [[vestimentum]] dengan segala macam aturan pakainya yang rumit dari gereja, tetapi bukan berarti pakaian ibadat harus diharamkandilarang. Ia menasihati Hooper untuk menghormati kewenangan para atasannya.{{sfn|McLelland|1957|pp=26–27}} Mungkin sekali Vermiglilah yang berjasa meyakinkan Hooper untuk menghentikan penolakannya terhadap pemakaian vestimentum pada bulan Februari 1551. Pada bulan Oktober 1551, ia berpartisipasi dalam sebuah komisi yang dibentuk untuk menyusun ulang [[hukum kanon]] gerejaGereja Inggris. Pada musim dingin tahun itu, ia membantu penyusunan sebuah rancangan perangkat hukum kanon, yang diterbitkan [[John Foxe]] dengan judul ''[[Thomas Cranmer|Reformatio legum ecclesiasticarum]]'' (''Pembaharuan Hukum-Hukum Gereja'') pada tahun 1552.{{sfn|Taplin|2004}}

Raja Edward IV mangkat pada tahun 1553. Penggantinya adalah [[Mary I dari Inggris|Ratu Mary I]], yang tidak sehaluan dengan para pegiat Reformasi Protestan. Vermigli dijadikan tahanan rumah selama enam bulan,{{sfn|Taplin|2004}} dan agaknya para [[Kontra Reformasi|seterumusuh Vermigli dari kubu Katolik]] di Oxford ingin agar ia dijatuhi hukuman mati, seperti yang akhirnya menimpa Cranmer pada tahun 1556. Meskipun dibayang-bayangi kemungkinan dihukum mati, ia menerima tantangan debat bersama Cranmer dalam sebuah disputasi terbuka melawan sarjana-sarjana rezim Katolik yang baru saja terbentuk. Disputasi ini tidak kunjung terlaksana karena Cranmer dipenjarakan.{{sfn|Kirby|2009|p=140}} Vermigli berhasil mendapatkan izin dari [[Dewan Penasihat Inggris|Dewan Penasihat Kerajaan Inggris]] untuk meninggalkan Inggris. Thomas Cranmer juga menasihatinya untuk berbuat demikian.{{sfn|Taplin|2004}}

Sementara itu, Katerina, istri Vermigli, sudah dikenal luas di Oxford, baik sebagai seorang wanita yang saleh maupun karena karya pelayanannya bagi ibu-ibu hamil. Ia juga gemar mengukir wajah manusia pada biji buah prem.{{sfn|McNair|1994|p=9}} Katerina wafat tanpa anak pada bulan Februari, sebelum Vermigli berangkat meninggalkan Inggris. Segera sesudah keberangkatan Vermigli, [[Reginald Pole|Kardinal Pole]] menyuruh orang menggali kubur Katerina dan membuang jenazahnya ke tempat penimbunan pupuk kandang. Sesudah [[Elizabeth I dari Inggris|Ratu Elizabeth I]] yang beragama Protestan naik takhta pada tahun 1558, jenazah Katerina dikebumikan kembali bersama relikui [[Frithuswith|Santa Fridesvida]] di Gereja Katedral Jemaat Kristus.{{sfn|McNair|1994|p=10}}

Vermigli tiba di Strasbourg pada bulan Oktober 1553. Ia kembali mengajar di Perguruan Strasbourg seperti sediakala, dan mengawali kuliahnya dengan kajian [[kitabKitab Hakim-Hakim]] dan kitab ''[[Etika Nikomakea|Etika Nikomakia]]'' karangan Aristoteles.{{sfn|McLelland|1957|p=44–46}} Vermigli kerap mengadakan kegiatan kumpul-kumpul di rumahnya bagi rekan-rekannya sesama [[Pengasingan Marian|orang buangan rezim Mary]] untuk belajar dan berdoa bersama.{{sfn|Anderson|1996}} Kuliah-kuliahnya mengenai kitabKitab Hakim-Hakim sering kali menyinggung isu-isu politik yang relevan bagi orang-orang buangan, misalnya hak untuk membangkang tiranpenguasa lalim.{{sfn|Taplin|2004}} Sesudah Vermigli berangkat ke Inggris dan Martinus Bucer wafat pada tahun 1551, golongan Lutheran tampil mengemuka di Strasbourg di bawah pimpinan [[Johann Marbach]]. Vermigli sempat diminta menandatangani [[Pengakuan Iman Augsburg]] dan [[Konkorda Wittenberg|Konkordat Wittenberg]] sebagai syarat pengangkatan kembali menjadi pengajar.{{sfnm|James|1998|1pp=4, 31|Steinmetz|2001|2pp=112–113}} Ia bersedia menandatangani Pengakuan Iman Augsburg, tetapi menolak melakukan hal yang sama untuk Konkordat Wittenberg yang berisi penegasan bahwa Kristus hadir secara jasmani di dalam Ekaristi.{{sfn|Taplin|2004}} Meskipun demikian, ia tetap saja diangkat kembali menjadi pengajar, tetapi kontroversi dengan golongan Lutheran seputar Ekaristi maupun doktrin predestinasinya terus berlanjut. Girolamo Zanchi, pengajar lain di Perguruan Strasbourg yang memeluk agama Protestan saat masih dipimpin Vermigli di Lucca, sehaluan dengan Vermigli dalam pemahaman tentang Ekaristi dan predestinasi. Zanchi dan Vermigli bersahabat karib dan bekerja sama bahu-membahu.{{sfnm|James|1998|1pp=4, 32|Steinmetz|2001|2pp=112–113}} Kesenjangan yang kian melebar dengan golongan Lutheran mendorongnya untuk menerima tawaran Henrikus Bullinger pada tahun 1556 untuk mengajar di [[Carolinum, Zürich|Perguruan Carolinum]] di Zürich. [[John Jewel]], salah seorang rekan sesama orang buangan rezim Mary, berangkat bersama-sama dengannya ke Zürich.{{sfnm|James|1998|1pp=4, 32|Steinmetz|2001|2pp=112–113}}

Di Zürich, Vermigli menggantikan Konradus Pellikan sebagai pengajar bahasa Ibrani. Jabatan ini ia sandang sampai akhir hayatnya.{{sfn|McNair|1994|pp=11–12}} Pada tahun 1559, ia mempersunting istri keduanya, Katerina Merenda asal Brescia, Italia.{{sfn|McNair|1994|p=12}} Vermigli dapat membagi tugas-tugas mengajar bahasa Ibrani dengan rekannya sesama pakar bahasa Ibrani, [[Theodor Bibliander|Teodorus Bibliander]], sehingga ia dapat meluangkan waktu untuk menelaah dan menyiapkan catatan-catatan bahan kuliah yang pernah disampaikannya agar dapat diterbitkan. Ia mulai memberikan kuliah kajian [[kitabKitab Samuel]] dan [[kitabKitab Raja-Raja]].{{sfn|Campi|2009|pp=99–100}} Sesudah menetap di Zürich, Vermigli menolak berabagaiberbagai tawaran jabatan yang menggiurkan di Jenewa, [[Heidelberg]], dan Inggris.{{sfn|McNair|1994|p=12}}

Bersama [[Theodore Beza|Teodorus Beza]], Vermigli menghadiri [[Kolokium Poissy|kolokium yang diselenggarakan di kota Poissy]] pada musim panas 1561. Kolokium ini adalah konferensi yang digelar di Prancis dengan maksud merukunkan kembali umat Katolik dan umat Protestan. Ia berkesempatan bertatap muka dengan [[Catherine de' Medici|Katerina de'Medici]], [[ibu suri|Ibu Suri]] Kerajaan Prancis, dan berbincang-bincang dengannya dalam bahasa Italia, bahasa negeri asal mereka.{{sfn|McNair|1994|p=12}} Ia turut menyumbangkan pendapatnya dengan berpidato mengenai Ekaristi. Ia menegaskan bahwa kalimat "[[Institusi (liturgi)|inilah tubuhku]]" yang diucapkan [[Yesus]] dalam [[Perjamuan Terakhir]] lebih bersifat kias ketimbang harfiah.{{sfn|McLelland|1957|p=63}} Kesehatan Vermigli sudah tidak lagi prima sejak

Sejak terjangkit wabah [[demam]] pada tahun 1562, kesehatan Vermigli sudah tidak lagi prima. Vermigli tutup usia pada tanggal 12 November 1562 di rumahnya di Zürich, disaksikan tabib [[Conrad Gesner|Konradus Gesner]]. Jenazahnya dikebumikan di dalam Gereja Katedral [[Grossmünster]]. Penggantinya, [[Josias Simler|Yosias Simler]], menyampaikan pidato duka yang kemudian hari diterbitkan dan menjadi sumber rujukan penting bagi penulisan buku-buku biografi Vermigli. Perkawinan Vermigli dengan Katerina Merenda dikaruniai dua orang anak yang wafat selagi bayi ketika ia masih hidup. Empat bulan sesudah Vermigli berpulangmeninggal, Katerina melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Maria.{{sfn|McNair|1994|pp=12–13}}{{efn|Maria mula-mula menjadi istri Paolo Zanin, dan kemudian hari menjadi istri Gorg Ulrich, seorang pendeta di [[Thalwil]].{{sfn|McNair|1994|pp=12–13}}}}

Sumber ketenaran Vermigli adalah ''Loci Communes'' (''Titik Tolak Umum''), kumpulan diskusi mengenai berbagai topik yang tersebar di dalam sekian banyak ulasan Alkitab yang ia tulis.{{sfn|McLelland|2009b|p=480}} ''Loci Communes'' dikumpulkan pendeta [[Huguenot]], [[Robert Masson]], dan diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1576, empat belas tahun sesudah Vermigli wafat.{{sfn|Donnelly|Kingdon|1990|p=98}} ''Loci Communes'' disusun karena Vermigli agaknya pernah mengungkapkan keinginannya untuk menerbitkan buku semacam itu,{{sfn|McLelland|2009b|p=487}} dan juga atas desakan [[Theodore Beza|Teodorus Beza]].{{sfn|Donnelly|1976|p=172}} Robert Masson menyusun ''Loci Communes'' mengikuti kerangka penulisan ''[[institutio|Institutio Christianae Religionis]]'' (''Petunjuk Agama Kristen'') yang ditulis Yohanes Kalvin.{{sfn|McLelland|2009b|p=487}} Lima belas edisi ''Loci Communes'' yang diterbitkan dari tahun 1576 sampai 1656 telah meluaskan pengaruh Vermigli di kalangan umat Protestan Kalvinis.{{sfn|McLelland|2009b|p=488}} [[Anthony Marten]] menerjemahkan ''Loci Communes'' ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1583,. yangHasil terjemahannya ia tambahi dengan beberapa petikan dari karya-karya tulis Vermigli yang lain.{{sfn|McLelland|2009b|pp=493–494}}

Semasa hidupnya, Vermigli menerbitkan ulasan-ulasannya atas kitabKitab [[1 Korintus]] (terbit tahun 1551), [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma|Roma]] (terbit tahun 1558), dan [[Kitab Hakim-Hakim|Hakim-Hakim]] (terbit tahun 1561).{{sfn|Balserak|2009|p=284}} Ia dikritik rekan-rekan sejawatnya di [[Strasbourg]] karena menyimpan bahan-bahan kuliah kajian Alkitabnya selama bertahun-tahun alih-alih mengirimkannya untuk diterbitkan. Dengan menyebut bahan-bahan kuliahnya mengenai kitabKitab [[Kitab Kejadian|Kejadian]], [[Kitab Keluaran|Keluaran]], [[Kitab Imamat|Imamat]], dan [[nabi-nabi kecil]] sebagai "catatan-catatan yang ringkas dan dibuat secara terburu-buru", Vermigli berdalih sulit meluangkan waktu untukdemi menyiapkan tulisan-tulisan tersebut bagiuntuk keperluan penerbitanditerbitkan. Rekan-rekan sejawatnya menyunting dan menerbitkan beberapa karya tulisnya yang tersisa mengenai Alkitab sesudah ia wafat, yakni doa-doa berasas [[kitabKitab Mazmur]] (1564) serta ulasan kitabKitab [[kitabKitab Raja-Raja|Raja-Raja]] (1566), Kejadian (1569), dan [[Kitab Ratapan|Ratapan]] (1629).{{sfn|Hobbs|2009|p=52}} Vermigli menganut pendirian humanis yang menitikberatkan pencarian makna asli ayat-ayat Kitab Suci, kebalikan dari pemaknaan kias sesuka hati yang acap kali terkesan mengada-ada terhadap ayat-ayat Kitab Suci di dalam tradisi eksegesis Abad Pertengahan.{{sfn|Kirby|Campi|James|2009|pp=2–3}} Adakalanya ia mengadopsi pemaknaan kias untuk menafsirkan ayat-ayat Perjanjian Lama sebagai ayat-ayat yang berkaitan dengan Kristus [[tipologi (teologi)|secara tipologis]],{{sfn|Campi|2009|pp=102–103}} tetapi ia tidak memakai [[penafsiran alegori Alkitab|metode ''quadriga'']] ala tafsir Alkitab Abad Pertengahan, diyang meyakini manabahwa tiap-tiap ayat Alkitab mengandung empat tingkatan makna. Taraf penguasaan bahasa Ibrani maupun pengetahuannya akan [[sastra rabbinik|kesusastraan Yahudi Rabani]] lebih tinggi daripada kebanyakan rekan sezamannya, termasuk [[Yohanes Kalvin]], [[Martin Luther]], dan [[Huldrych Zwingli|Hulderikus Zwingli]].{{sfn|Campi|2014|pp=134–135}}

Mulanya Vermigli menghasilkan tulisan polemik Ekaristi untuk menyanggah kubu Katolik, tetapi sejak tahun 1557 ia mulai menceburkan diri ke dalam debat dengan kubu Lutheran. Banyak sarjana Lutheran ketika itu berpandangan bahwa tubuh dan darah Kristus hadir secara jasmani di dalam Ekaristi karena bersifat [[mahahadir]]. [[Johannes Brenz|Yohanes Brenz]] menerbitkan sebuah karya tulis untuk mempertahankan pandangan semacam ini pada tahun 1561, sehingga rekan-rekan Vermigli mendesaknya untuk menulis sebuah sanggahan.{{sfn|Donnelly|1995|p=xvi}} Vermigli akhirnya menulis ''Dialog tentang Dua Kodrat di dalam Kristus'' dalam bentuk [[dialog]] antara Orotetes (Penentu Batas) selaku pihak yang mempertahankan doktrin Kalvinis bahwa tubuh Kristus secara jasmani berada di surga, dan Pantakus (Di Mana-Mana) selaku corong Lutheran yang banyak kata-katanya merupakan petikan langsung dari karya tulis Brenz.{{sfn|Donnelly|1995|p=xvii}} Brenz menerbitkan sanggahannya terhadap ''Dialog tentang Dua Kodrat di dalam Kristus'' pada tahun 1562. Vermigli pun menyiapkan sanggahan baliknya, tetapi keburusudah wafat sebelum merampungkannya.{{sfn|Donnelly|1995|p=xix}}

Vermigli lebih merupakantepat disebut seorang pengajar kajian Kitab Suci ketimbang seorang ahli teologi sistematis, tetapi pengaruhnya yang tak kunjung lekang oleh waktu lebih kerapsering dihubung-hubungkan dengan doktrin Ekaristinya. Kenyataan ini kiranya dapat dijelaskandimaklumi, olehmengingat kaitanVermigli eratsendiri yangberpandangan ia lihat antarabahwa eksegesis Kitab Suci danberkaitan erat dengan perenungan teologis.{{sfn|McLelland|2009c|p=496}} Metode Vermigli dalam mengulas ayat-ayat Alkitab, yang mirip dengan metode Martinus Bucer, mencakup pembahasan panjang lebar topik-topik doktrinal secara panjang lebar dengan berdalilkan ayat-ayat Kitab Suci.{{sfn|Amos|2009|p=189}} Sama seperti tokoh-tokoh Protestan lainnya, ia yakin bahwa [[sola scriptura|hanya Kitab Suci]] yang memiliki kewenangan tertinggi dalamselaku menetapkanpenentu kebenaran.{{sfn|Rester|2013|pp=11–12}} Meskipun demikian, pengetahuannya akan karya-karya tulis para [[Bapa Gereja]] jauh lebih mendalam dibanding banyak rekan sezamannya, dan karya-karya tulis tersebut secara tetap ia jadikan rujukan.{{sfn|Wright|2009|p=129}} Ia menghargai para Bapa Gereja karena dianggap sudah menemukan kedalaman makna ayat-ayat Kitab Suci yang boleh jadi belum ia temukan,{{sfn|Wright|2009|p=123}} dan karena banyak dari lawan-lawan Katoliknya menjunjung tinggi argumen-argumen yang bersumber dari para Bapa Gereja.{{sfn|McLelland|1957|p=267}} Meskipun demikian, ia kerap menggunakan karya-karya tulis para Bapa Gereja untuk menopangmenyokong tafsir-tafsir hasil pemikirannyapenalarannya sendiri dan tidak peduli jika tafsirnya tidak memiliki preseden di ranahbidang studi [[patristik|patristika]]a.{{sfn|Schantz|2004|p=131}}

Vermigli lebih dikenal karena tulisan-tulisan yang menyanggah doktrin transubstansiasi Katolik dan membela doktrin "kehadiran sakramental" Kalvinis.{{sfn|Donnelly|James|McLelland|1999|p=151}} Menurut Vermigli, transubstansiasi, yakni keyakinan bahwa substansi roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Kristus, tidak didasarkan atas dalil apa pun dari Kitab Suci. Bertolak dari [[Persatuan hipostatik|Kristologi Kalsedon]], Vermigli mengemukakanberpandangan bahwa lantaran kodrat ilahi Kristus tidak berubah saat ia [[inkarnasi Kristus|menjadi manusia]] (kodrat ilahi ditambahkan kepada kodrat insani, alih-alih kodrat insani diilahikan), substansi roti dan anggur juga tetap seperti sediakala, bukannya berubah menjadi substansi tubuh dan darah Kristus.{{sfn|Boutin|2009|p=199}} Vermigli akhirnya memakai analogi [[penyatuan dengan Kristus|kemanunggalan umat beriman dengan Kristus]] untuk melawan gagasan transubstansiasi. Karena kodrat insani umat beriman tidak berubah sekalipun sudah dimanunggalkan Allah dengan Kristus, unsur-unsur Ekaristi juga tidak perlu diubah menjadi tubuh Kristus.{{sfn|Boutin|2009|pp=202–203}} Alih-alih substansi unsur-unsur Ekaristi berubah menjadi tubuh Kristus, Vermigli menggarisbawahi laku Sakramen Ekaristi sebagai suatu sarana yang melaluinya Kristus disajikan kepada para peserta Perjamuan Kudus.{{sfn|McLelland|1957|p=185}} Ia juga menolak keyakinan kaumgolongan [[Anabaptis]] bahwa Ekaristi hanya sekadar lambang atau kiasan, yakni pandangan yang disebut [[memorialisme]] atau tropisme.{{sfn|McLelland|1957|p=221}}

Vermigli tidak menganggap doktrin predestinasi sebagai inti pokok sistem teologinya, tetapi doktrin ini kelak erat dikaitkan dengan dirinyadengannya karena berbagai kontroversi yang melibatkannyamelibatkan dirinya.{{sfn|James|1998|p=33}} Vermigli mengembangkan sendiri doktrin predestinasinya tanpa campur tangan Yohanes Kalvin, bahkan sebelum buku ''[[Institutio|Institutio Christianae Religionis]]'' (''Petunjuk Agama Kristen'') yang berisi uraian tentang doktrin predestinasi Kalvin diterbitkan pada tahun 1559.{{sfn|Muller|2008|p=62}} Vermigli berpandangan bahwa Allah berdaulat atas segala peristiwa. Ia percaya bahwa segala sesuatu, termasuk kejahatan, dipakai Allah untuk mewujudkan kehendak-Nya.{{sfn|Muller|2008|p=64}} Meskipun demikian, Vermigli tidak percaya bahwa manusia berbuat baik maupun berbuat jahat di luar kemauan sendiri.{{sfn|Neelands|2009|p=360}} Ia percaya bahwa Allah memilih beberapa orang untuk diselamatkan atas dasar [[sola gratia|kasih karunia semata-semata atau perkenanan diyang luarbukan ganjaran amal kebajikan]], tanpa memandang karakteristik baik maupun karakteristik jahat apa pun, yakni pandangan yang disebut sebagai "[[pemilihan tanpa syarat]]".{{sfn|Neelands|2009|p=358}} Vermigli juga percaya bahwa Allah melangkaui para ''[[reprobasi|reprobatus]]'' (yang tertolak), yakni orang-orang yang tidak terpilih untuk diselamatkan. IaBagi memandangVermigli, keterlangkauan para ''reprobatus'' sebagaiadalah bagian dari kehendak Allah, tetapi berbedapada sifatnyahakikatnya denganberbeda dari keputusan memilih para ''approbatus'' (yang terpilih) untuk diselamatkan. Karena semua manusia sudah berdosa, kehendak Allah untuk melangkau memperlakukan para ''reprobatus'' sebagai orang-orang yang "sudah dari sananya" berdosa dan patut dilaknat.{{sfn|Muller|2008|p=65}} Pemahaman Vermigli bahwa reprobasi termasuk ketetapan Allah tetapi berbeda dari ketetapan memilih orang-orang untuk diselamatkan berbeda tipis dari pemahaman Kalvin. Menurut Kalvin, predestinasi untuk diselamatkan maupun direprobasi sebagaiadalah dua sisi dari satu ketetapan tunggal. Doktrin Vermigli kelak terbukti lebih berpengaruh di lingkungan Kalvinis.{{sfn|Muller|2008|p=70}}

Kajian-kajian Alkitab yang ditulis Vermigli kerap mengangkat masalah-masalah politik.{{sfn|Kirby|2009|p=401}} Vermigli menganut pandangan filfasatfilsafat Aristoteles bahwabahwasanya kekuasaan politik dilembagakan untuk memajukan [[kebajikan]], dan bahwasanya hal ini mencakup agama sebagai kebajikan utama.{{sfn|Kirby|2004|p=291}} Vermigli membela [[Acts of Supremacy|Supremasi Raja]], doktrin standar Protestan Inggris, bahwasanya raja, selama masih bertakwa, berhak memerintah Gereja di wilayah kekuasaannya, sementara Kristus adalah satu-satunya kepala [[Gereja Kristen|Gereja universal]].{{sfn|Kirby|2010|p=96}} Ia menafikan gagasan bahwa Sri Paus atau petinggi Gereja lainnya boleh menjalankan kewenangan selaku rohaniwan terhadap seorang penguasa sipil seperti raja, salah satu isu penting yang mengemuka pada zaman itu, mengingat konflik yang timbul antara [[Paus Klemens VII]] dan [[Henry VIII dari Inggris|Raja Henry VIII]] pada awal Reformasi Inggris.{{sfn|Kirby|2004|p=295}} Meskipun Vermigli memosisikanmenempatkan magistrat sipil sebagai pihak yang bertanggung jawab menggencarkan penunaian kewajiban-kewajiban agama, ia menganut ajaran Agustinus di dalam buku ''[[Kota Allah (buku)|Kota Allah]]'' yang membedakan ruang lingkup rohani (yang dibahasakan Vermigli dengan istilah "kiprah pikiran yang bersifat batiniah") dari "disiplin lahiriah" masyarakat. Kewenangan magistrat sipil hanya menyentuh perkara-perkara lahiriah, bukan devosi keagamaan yang bersifat rohaniah dan batiniah.{{sfn|Kirby|2004|p=294}} Pembenaran teologis Vermigli atas doktrin Supremasi Raja dipakai oleh tokoh-tokoh yang merancang [[Penyelesaian keagamaan Elizabeth|Regulasi Agama Rezim Elizabeth]] tahun 1559, yakni pemberlakuan paksa tata ibadat Protestan berdasarkan ''Buku Doa Umum'' sebagai agama negara.{{sfn|Kirby|2010|p=105}}

Berbagai karya tulis Vermigli dicetak kira-kira 110 kali antara tahun 1550 sampai 1650.{{sfn|Donnelly|1976|p=3}} ''Loci Communes'', yang terbit perdana pada tahun 1562, menjadi buku ajar standar bidang studi teologi Kalvinis.{{sfn|Benedict|2002|p=62}} Karya-karya tulisnya cukup populer, khususnya di kalangan peminat bacaan teologi di Inggris pada abad ke-17. [[John Milton]] mungkin sekali menjadikan kajian Kitab Kejadian yang ditulis Vermigli sebagai rujukan saat menulis ''[[Paradise Lost]]''.{{sfn|Donnelly|1976|p=180}} ''Loci Communes'' edisi Inggris dibawa ke [[Koloni Teluk Massachusetts]] dan menjadi salah satu buku ajar utama di [[Harvard College|Kolese Harvard]].{{sfn|McLelland|2009b|p=488}} Jumlah karya tulis Vermigli yang ditemukan di antara kumpulan buku siswa-siswa [[Harvard Divinity School|Sekolah Agama Harvard]] jauh lebih banyak daripada jumlah karya tulis Kalvin. KaryaSelain itu, karya-karya tulis Vermigli sangat dihargai para teolog Puritan [[New England]] seperti [[John Cotton (pendeta)|John Cotton]] dan [[Cotton Mather]].{{sfn|Donnelly|1976|p=180}}

: {{cite book |last=McLelland |first=Joseph C. |author-mask=3 |year=1957 |title=The Visible Words of God: An Exposition of the Sacramental Theology of Peter Martyr Vermigli, A.D. 1500–1562 |url=https://archive.org/details/visiblewordsofgo0000mcle_p8i5 |location=Grand Rapids, MI |publisher=[[William B. Eerdmans Publishing Company|Eerdmans]] |oclc=4337417 |ref=harv}}

: {{cite book |last=McNair |first=Philip |author-mask=3 |year=1967 |title=Peter Martyr in Italy: An Anatomy of Apostasy |url=https://archive.org/details/petermartyrinita0000mcna |place=Oxford |publisher=Clarendon |oclc=849189667 |ref=harv}}

: {{cite book |last=Venema |first=Cornelius P. |year=2002 |title=Heinrich Bullinger and the Doctrine of Predestination: Author of "the Other Reformed Tradition"? |url=https://archive.org/details/heinrichbullinge0000vene |place=Grand Rapids, MI |publisher=Baker Academic |series=Texts and Studies in Post-Reformation Thought |isbn=978-0-8010-2605-8 |ref=harv}}